Cerita Dua Serigala : Mana Yang Kamu Beri Makan?
Saya menemukan cerita dua serigala dari postingan sahabat facebook, isinya begini :
Cerita kuno Suku Cherokee tentang Dua SerigalaVersi Asli
Pada suatu sore menjelang malam seorang tua dari Suku Indian Cherokee bercerita pada cucu-laki-nya tentang peperangan yg berlangsung di dalam diri orang-orang. Ia berkata: “Anakku, peperangan itu ada di antara dua ‘serigala’ di dalam diri kita semua. Yang satu adalah kejahatan. Dia adalah kemarahan, iri-dengki, cemburu, kesedihan, penyesalan, rakus, sombong, mengasihi diri-sendiri, bersalah, dendam, bersifat rendah, kebohongan, kebanggaan semu, merasa dirinya paling unggul, dan mementingkan diri sendiri”.
“Yang satunya adalah kebaikan. Dia adalah kegembiraan, damai, cinta, harapan, ketenteraman, kebaikan hati, kebajikan, bisa merasakan penderitaan orang lain, kemurahan hati, kebenaran, rasa belas kasihan, dan kepercayaan.
Si cucu memikirkannya beberapa saat dan kemudian bertanya: “Serigala yang mana yang menang?”
Orang tua itu hanya menjawab: “Yang kamu beri MAKAN.”
An Old Cherokee Tale of Two WolvesCerita ini sederhana tetapi sangat cocok kalau maknanya direnungkan saat kita menghadapi situasi sulit seperti sekarang. Harga BBM naik otomatis diikuti harga produksi, transportasi, dan distribusi yang mengakibatkan kenaikan harga kebutuhan pokok.
One evening an old Cherokee Indian told his grandson about a battle that goes on inside people. He said, ‘My son, the battle is between two ‘wolves’ inside us all.One is Evil. It is anger, envy, jealousy, sorrow, regret, greed, arrogance, self-pity, guilt, resentment, inferiority, lies, false pride, superiority, and ego.
The other is good. It is joy, peace, love, hope, serenity, humility, kindness, benevolence, empathy, generosity, truth, compassion and faith.’
The grandson thought about it for a minute and then asked his grandfather: ‘Which wolf wins?’
The old Cherokee simply replied, ‘The one you feed.’
Serigala jahat dan baik datang untuk merayu kita, mana yang akan kita beri makan?
Ketika kita memilih serigala jahat maka niscaya hidup kita akan merasa sempit dan beban akan menjadi lebih berat. Serigala jahat membawa energi negatif yang jika dipelihara akan merusak diri kita sendiri dan lingkungan.
Ketika kita memilih serigala baik maka kita tetap optimis dan percaya diri menghadapi semua masalah kehidupan karena percaya pada Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberikan jalan terbaik bagi umatNya yang mau berusaha dan berdoa. Serigala baik membawa energi positif yang bersifat membangun dan saling menguatkan
Serigala yg jahat itu atau serigala yg baik itu diberi makan setiap hari oleh pilihan pikiran kita. Apa yg kita pikirkan akan sedikit banyak muncul dalam kehidupan dan mempengaruhi gerak langkah kita.
Kita mempunyai pilihan untuk memberi makan serigala yg baik dan hal itu akan terlihat dalam sifat kita, kebiasaan kita, dan tingkah-laku tindak-tanduk yg positip. Atau memberi makan serigala yg jahat dan seluruh jagat-diri-kita berubah menjadi negatip: seperti racun yang perlahan-lahan memakan habis jiwa kita.
Lalu pertanyaan penting-nya adalah: “Hari ini kamu memberi makan serigala yg mana?”
Adaptasi dari postingan facebook dari seorang sahabat.
0 comments:
Post a Comment