Mengejar Pasar Pengguna Internet
Menurut rilis hasil riset nasional dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) yang kerjasama dengan pihak Pus Pusat Kajian Komunikasi (PusKaKom) FISIP Universitas Indonesia, jumlah pengguna internet di Indonesia kini telah mencapai angka 88,1 juta pada tahun 2014 kemarin.
Dengan jumlah populasi penduduk Indonesia dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencapai 252,5 juta jiwa, maka pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan 16,2 juta jiwa dari total 71,9 juta pengguna di tahun 2013 lalu.
Bila dilihat dari wilayah domisilinya, penetrasi paling tinggi dari pengguna internet di Indonesia tinggal di wilayah Indonesia bagian barat khususnya Ibukota DKI Jakarta disusul DI Yogyakarta. Ada sekitar 53 juta pengguna internet di pulau Jawa dan Bali. Sedangkan Papua hanya memiliki 20% pengguna internet dari total jumlah populasi penduduknya.
Sementara itu, lembaga riset pasar e-Marketer memperkirakan, jumlah netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang pada tahun 2017.
Apa yang bisa kita lihat dari data tersebut?
Saya pribadi melihatnya sebagai sebuah pasar besar dimana kita bisa menawarkan aneka produk barang dan jasa. Ada jutaan orang yang haus dan lapar pada sebuah produk. Tugas kita adalah berusaha menyajikan produk yang mereka inginkan dan mampu dibeli sesuai dengan nilai manfaatnya.
Pelaku usaha kecil-menengah dengan modal terbatas mungkin harus mulai berpikir untuk Mengejar Pasar Pengguna Internet karena biaya operasional untuk mempromosikan bisnisnya di dunia online lebih murah dibandingkan dunia offline.
Berdasarkan data Google, hanya 1 persen dari 55 juta UKM di Indonesia yang sudah menjalankan bisnis secara online. Padahal, kini dibutuhkan berbagai strategi dalam memperluas bisnis.
Beberapa keuntungan promosi online adalah :
Salah satu strategi promosi untuk Pelaku usaha kecil-menengah yang bisa dipilih adalah memanfaatkan social media misalnya Facebook, Twitter, Google +, Instagram, dan sosial media lainnya. Karena sosial media merupakan sebuah tempat berkumpulnya banyak orang untuk melakukan interaksi dengan tulisan maupun saling memposting foto
We Are Social, sebuah agensi marketing sosial, mengeluarkan sebuah laporan [tahunan] perkembangan dunia digital Indonesia sebagai berikut :
Facebook masih menjadi media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia. Kemudian WhatsApp menjadi aplikasi chatting yang paling digemari penduduk tanah air.
Data penting lain yang harus dipertimbangkan adalah ternyata pengguna internet di Indonesia yang berasal dari kalangan anak-anak dan remaja diprediksi mencapai 30 juta. (Berita Kompas, 19 Februari 2014)
Data tersebut merupakan hasil penelitian berjudul "Keamanan Penggunaan Media Digital pada Anak dan Remaja di Indonesia" yang yang dilakukan lembaga PBB untuk anak-anak, UNICEF, bersama para mitra, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Universitas Harvard, AS
Bagaimana? Apakah anda masih meragukan pasar internet?
Referensi :
http://tekno.liputan6.com/read/2197413/jumlah-pengguna-internet-indonesia-capai-881-juta
http://tekno.kompas.com/read/2014/11/24/07430087/pengguna.internet.indonesia.nomor.enam.dunia
http://tekno.tempo.co/read/news/2015/05/08/072664514/Google-Bisnisku-Layanan-Gratis-untuk-Promosi-Bisnis
http://id.techinasia.com/laporan-pengguna-website-mobile-media-sosial-indonesia/
http://id.techinasia.com/laporan-30-juta-pengguna-internet-di-indonesia-adalah-remaja/
http://tekno.kompas.com/read/2014/02/19/1623250/Hasil.Survei.Pemakaian.Internet.Remaja.Indonesia
Dengan jumlah populasi penduduk Indonesia dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencapai 252,5 juta jiwa, maka pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan 16,2 juta jiwa dari total 71,9 juta pengguna di tahun 2013 lalu.
Bila dilihat dari wilayah domisilinya, penetrasi paling tinggi dari pengguna internet di Indonesia tinggal di wilayah Indonesia bagian barat khususnya Ibukota DKI Jakarta disusul DI Yogyakarta. Ada sekitar 53 juta pengguna internet di pulau Jawa dan Bali. Sedangkan Papua hanya memiliki 20% pengguna internet dari total jumlah populasi penduduknya.
Sementara itu, lembaga riset pasar e-Marketer memperkirakan, jumlah netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang pada tahun 2017.
Apa yang bisa kita lihat dari data tersebut?
Saya pribadi melihatnya sebagai sebuah pasar besar dimana kita bisa menawarkan aneka produk barang dan jasa. Ada jutaan orang yang haus dan lapar pada sebuah produk. Tugas kita adalah berusaha menyajikan produk yang mereka inginkan dan mampu dibeli sesuai dengan nilai manfaatnya.
Pelaku usaha kecil-menengah dengan modal terbatas mungkin harus mulai berpikir untuk Mengejar Pasar Pengguna Internet karena biaya operasional untuk mempromosikan bisnisnya di dunia online lebih murah dibandingkan dunia offline.
Berdasarkan data Google, hanya 1 persen dari 55 juta UKM di Indonesia yang sudah menjalankan bisnis secara online. Padahal, kini dibutuhkan berbagai strategi dalam memperluas bisnis.
Beberapa keuntungan promosi online adalah :
- Pasar sangat luas, menjangkau seluruh dunia yang terkoneksi jaringan Internet karena pasar online tidak ada batas daerah maupun negara.
- Biaya lebih kecil dibandingkan promosi biasa via radio, televisi, koran/ majalah dan media konvensional lainnya. Ada harapan mendapatkan hasil yang sangat besar, karena ada banyak calon pelanggan potensial yang membutuhkan produk anda di internet.
Salah satu strategi promosi untuk Pelaku usaha kecil-menengah yang bisa dipilih adalah memanfaatkan social media misalnya Facebook, Twitter, Google +, Instagram, dan sosial media lainnya. Karena sosial media merupakan sebuah tempat berkumpulnya banyak orang untuk melakukan interaksi dengan tulisan maupun saling memposting foto
We Are Social, sebuah agensi marketing sosial, mengeluarkan sebuah laporan [tahunan] perkembangan dunia digital Indonesia sebagai berikut :
- 72,7 juta pengguna aktif internet
- 72 juta pengguna aktif media sosial, dimana 62 penggunanya mengakses media sosial menggunakan perangkat mobile
- 308,2 juta pengguna handphone
Facebook masih menjadi media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia. Kemudian WhatsApp menjadi aplikasi chatting yang paling digemari penduduk tanah air.
Data penting lain yang harus dipertimbangkan adalah ternyata pengguna internet di Indonesia yang berasal dari kalangan anak-anak dan remaja diprediksi mencapai 30 juta. (Berita Kompas, 19 Februari 2014)
Data tersebut merupakan hasil penelitian berjudul "Keamanan Penggunaan Media Digital pada Anak dan Remaja di Indonesia" yang yang dilakukan lembaga PBB untuk anak-anak, UNICEF, bersama para mitra, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Universitas Harvard, AS
Bagaimana? Apakah anda masih meragukan pasar internet?
Referensi :
http://tekno.liputan6.com/read/2197413/jumlah-pengguna-internet-indonesia-capai-881-juta
http://tekno.kompas.com/read/2014/11/24/07430087/pengguna.internet.indonesia.nomor.enam.dunia
http://tekno.tempo.co/read/news/2015/05/08/072664514/Google-Bisnisku-Layanan-Gratis-untuk-Promosi-Bisnis
http://id.techinasia.com/laporan-pengguna-website-mobile-media-sosial-indonesia/
http://id.techinasia.com/laporan-30-juta-pengguna-internet-di-indonesia-adalah-remaja/
http://tekno.kompas.com/read/2014/02/19/1623250/Hasil.Survei.Pemakaian.Internet.Remaja.Indonesia
0 comments:
Post a Comment