Halo, Apa Kabar Mister Dollar?

meme dollar lucu (facebook)
Tahukah anda kalau Mister Dollar sukses membuat beberapa orang menjadi galau sementara sebagian orang lain 'mendadak dangdut' tiba-tiba bin ujug-ujug berubah seketika menjadi analis pasar dan komentator ekonomi bercampur sentuhan politis?

Orang pebisnis menjadi galau karena harga kebutuhan produksi langsung melejit sehingga sebagian pihak harus mengerem produksi dan membatasi belanja bahan stok gudang sambil melihat situasi dan kondisi. Beberapa perusahaan terpaksa meliburkan sebagian karyawan untuk menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran.

Pasar konsumen 'sedikit' mengeluh karena harga barang merangkak naik seiring penyesuaikan HPP dari produsen dan distributor.

Saya sering melihat curhat konsumen di media sosial  dan membaca informasi warta ekonomi di media online (website terpercaya bukan blog abal-abal yang sering menjadi provokator), saya bisa memaklumi hal tersebut. Bahkan saya ikut merasakan dampak kekuatan Mister Dollar menggoncang pasar.

Jujur, kadang saya merasa geli saat membaca analis pasar dan komentator ekonomi dadakan yang seakan-akan sekejap mata mendapat anugerah pikiran super pintar dalam meramaikan info di sosial media. Walaupun mayoritas analisa mereka berbau-bau sentuhan politis dan rasa sentimen pada pihak tertentu.

Sekelompok orang yang tidak pernah bersentuhan langsung dengan Mister Dollar mendadak curhat kalau duit Rupiah tidak laku di pasaran. Helloooo ... anda bayar pakai dollar atau rupiah saat beli tempe di pasar? Ungkapan duit Rupiah tidak laku di pasaran itu terlalu lebay, sodara. Kalau nilainya menurun ya itu baru benar.

Ternyata Mister Dollar menggeliat tidak hanya di Indonesia, info ini yang selalu ditutupi oleh pihak tertentu yang diharapkan bisa menjadi alat provokasi massa. Beberapa negara ikut merasakannya.

Jika kemarin pergerakan dollar naik maka kini perlahan mulai turun.

Dikutip dari detik :

Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Jumat (9/10/2015), sampai siang ini dolar AS sudah jatuh hingga 500 poin. Rupiah hari ini paling perkasa di antara mata uang negara tetangga.

Mata uang negara-negara tetangga juga sama-sama menguat terhadap dolar AS. Berikut ini daftarnya:
  • Yuan China +0,07%
  • Rupee India +0,42%
  • Ringgit Malaysia +2,66%
  • Dolar Singapura +0,21%
  • Won Korea Selatan +1,09%
  • Dolar Taiwan +0,99%
  • Dolar Australia +0,38%
  • Dolar Selandia Baru +0,13%
  • Rupiah Indonesia +3,68%
  • Baht Thailand +0,39%
  • Peso Filipina +0,52%
Sementara mata uang yang masih keok lawan dolar AS hari ini adalah:
  • Dolar Hong Kong -0,01%
  • Yen Jepang -0,05%
http://finance.detik.com/read/2015/10/09/124140/3040406/6/dolar-as-keok-di-mana-mana

Bisa dilihat dalam daftar tersebut, ada beberapa negara yang digoyang Mister Dollar. Mungkin, ini yang disebut Krisis Global. Ketika banyak negara ikut terpengaruh oleh pergerakan USD baik naik maupun turun. (Sssttt ... jangan percaya saya karena saya bukan orang ekonomi)

Saya hanya mencoba positif thinking bahwa ekonomi belum kiamat. Masih banyak cabang produksi yang siap menyambut pasar konsumen. Mister Dollar memang penting tetapi bukan hal terpenting sehingga harus memprovokasi massa untuk kegiatan negatif.

Dan ... ada pemandangan menarik ketika banyak orang beramai-ramai menyerbu tempat penukaran uang (Money Changer). Banyak Investor dadakan yang mengalami rugi bandar karena penguatan rupiah.

Lalu, apa kesimpulan dari tulisan ini?
WOLES aja mas bro! Kita hidup di Indonesia yang memakai mata uang Rupiah. Kalau saya sih masih percaya kalau besok hari belum kiamat ekonomi. Saya memilih bekerja dan bekerja sebatas kemampuan

0 comments:

Post a Comment