Cara Memilih Bidang Usaha Secara Sederhana


Beberapa hari lalu, saya menerima BBM dari seorang teman begini :
Aku cuma ada uang sedikit om sekitar 10jt lebih dikit ... Enaknya buat usaha apa yang bisa mendatangkan uang harian? Hehehe yang penting ga ketemu macet aja dan ga ngantor
Wah! Kalau bicara soal usaha ya saya (jujur) tidak tahu. Usaha yang bagi saya terasa enak akan menjadi hal yang berbeda jika dilakukan oleh orang lain, dan begitupun sebaliknya. Setiap usaha mempunyai konsekuensi dan cara kerja yang berbeda bagi setiap orang yang dipengaruhi oleh pola pikir, cara analisa, pergaulan, pengalaman, lingkungan dan lain-lain.

Saya sendiri mempercayai pola pikir Cara Memilih Bidang Usaha Secara Sederhana sebagai berikut :
Semua bisnis Insya Allah prospeknya cerah asal kita bisa menemukan konsumennya. Dihitung dahulu modal yang diperlukan dan kemampuan serta kemauan untuk menjalani bisnis tersebut.
(Bagi saya) Kata kunci terpenting untuk memulai sebuah bisnis (usaha) adalah kemampuan serta kemauan untuk menjalani bisnis tersebut

Kemampuan dalam bisnis dalam lingkup sedehana bagi saya diartikan sebagai Kecukupan modal, Skill / keahlian, dan Pengalaman

Kemauan adalah rasa nyaman, percaya diri, bangga, dan bisa menikmati usaha yang kita jalani. 

Apapun bidang usaha yang kita jalani, hal penting adalah HALAL, tidak merugikan orang lain, tidak bertentangan dengan ajaran agama, norma adat di masyarakat dan hukum negara.

Selanjutnya, teman ini bertanya lagi :
Om prospek laundry kiloan piye om? masih cerah ga? aku masih cari ide bisnis buat duit harian nih
Bagi saya, prospek laundry kiloan masih cerah untuk ditekuni cerah asal kita bisa menemukan konsumennya. Marketing yg HEBAT adalah marketing yg PINTAR JUALAN. Masalah produk bisa apa saja dan kita bisa mendapat sukses dalam bisnis tersebut termasuk bidang laundry kiloan. 

Kunci sukses bisnis adalah :
  • Temukan konsumennya
  • Pintar Jualan
Studi kasus bidang usaha Laundry kiloan

Demand/Permintaan Pasar terhadap kebutuhan jasa laundry kiloan ini terus meningkat karena alasan praktis, dan hemat. Tetapi Persaingan di bidang bisnis ini semakin ketat, dikarenakan keuntungan yang dihasilkan dari bisnis ini melebih 100% rata-rata, karena bisnis ini kategori bidang jasa. Untuk itu diperlukan konsistensi dalam pelayanan terhadap konsumen/customer/pelanggannya.

Ada dua macam sistem usaha laundry kiloan, yaitu laundry waralaba (franchise) dan usaha yang kita dirikan sendiri dengan sarana dan prasarana milik sendiri. Kedua jenis sistem ini mudah untuk dijalankan.

Modal 10 juta tentu cukup untuk mengambil laundry kiloan waralaba dengan menjadi agen usaha laundry milik orang lain. Ada banyak pemilik waralaba laundry (franchisor) yang ingin merekrut agen di beberapa daerah untuk memperluas usahanya. Harga waralaba bisa bermacam-macam mulai jutaan sampai ratusan juta tergantung paket usaha yang disediakan. Pengalaman saya, cukup mempunyai tempat usaha yang layak dan membeli perlengkapan standar (meja, kursi, ATK, timbangan dll) sudah bisa bergabung menjadi agen laundry kiloan. Akan lebih murah lagi jika usaha ini berlokasi di rumah sendiri sehingga anda hanya perlu membeli peralatan operasional saja.

Siapa pasar konsumen laundry kiloan?

Pada awalnya, konsumen bisnis laundry adalah masyarakat kalangan menengah atas karena dahulu laundry hanya melayani baju berkualitas yang memerlukan perawatan khusus. 

Tetapi sekarang, jasa laundry menjadi pilihan bagi Mahasiswa, masyarakat umum, dan karyawan dengan alasan praktis dan hemat. Jasa laundry kiloan adalah layanan spesial untuk golongan anak kos.

Konsumen hanya membayar jasa cuci baju dengan biaya mulai Rp. 4.000,00 sampai Rp. 6.000,00 per kilogram baju. Harga ini cukup terjangkau untuk kalangan anak kost (Mahasiswa atau karyawan).

Menurut hasil survey, pangsa pasar terbesar laundry kiloan adalah Mahasiswa dengan presentase sekitar 48 %, Pekerja 32 %, rumah tangga 16 %, dan lain – lain sebanyak 4 %. Pada umumnya, para Mahasiswa memilih jasa laundry dengan alasan “tidak memiliki waktu” untuk sekedar mencuci pakaian. Konsumen lebih suka menggunakan jasa laundry daripada mencuci pakainnya sendiri.

Alasan inilah yang menjadikan bisnis laundry kiloan memiliki prospek yang cerah.

Nah, kita sudah menemukan konsumen laundry kiloan yaitu target utama anak kost (mahasiswa & karyawan) kini selanjutnya mencari cara mendapatkan lokasi di dekat kawasan dimana banyak rumah kost. Target yang lain adalah keluarga dan hotel.

Sebagai contoh untuk di Jakarta sendiri yang memiliki populasi penduduk 9 juta orang dengan rata-rata 2 juta kepala keluarga saat ini diprediksi baru tergarap cucian 7.000 kepala keluarga. Bila masing-masing keluarga itu rata-rata punya empat orang anggota keluarga dengan cucian 1,5 kilogram per hari, maka dalam satu hari 7,5 ton pakaian warga Jakarta yang dicuci menggunakan jasa laundry kiloan. Itu baru dari segmen keluarga.

Belum untuk segmen hotel dan restoran. Biasanya, hotel meski mempunyai jasa binatu sendiri, namun kebanyakan justru menggunakan jasa binatu luar untuk seprai, sarung bantal, atau taplak meja. Untuk 2,3 juta kamar di Jakarta dan rata-rata 40% urusan cuci ini diboyong untuk dicucikan di luar hotel.

Bagaimana cara menjual bisnis laundry kiloan?

Cara atau tips untuk mendapatkan pelanggan adalah memberikan beberapa Fasilitas misalnya penggunaan setrika masa kini dan bermerek, melayani antar jemput pakaian menggunakan motor, menggunakan pewangi dan pengharum pakaian yang berkualitas, dan lain-lain.

Setelah mendapatkan pelanggan tetap, kita harus pandai merawat dan mempertahankan agar pelanggan tidak pindah ke jasa laundry lainnya. Kita harus terus memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan.

Bisnis laundry kiloan mempunyai persaingan ketat tetapi kita tidak perlu khawatir, apalagi merasa pesimis. Meskipun banyak pesaing di bisnis ini, konsumen tetap melimpah asalkan jeli melihat pasar. 

Semakin padat dan dinamisnya kinerja seseorang menuntut pengaturan waktu sebaik mungkin. Sedikit sekali orang memiliki kemampuan menyisihkan waktu, apalagi untuk hal – hal yang dianggap sepele tetapi berpengaruh besar, salah satu contohnya adalah mencuci pakaian.

Begitulah sedikit analisa Cara Memilih Bidang Usaha Secara Sederhana khususnya dalam jasa laundry kiloan. Kata kunci terpenting yang harus selalu diingat untuk memulai sebuah bisnis (usaha) adalah kemampuan serta kemauan untuk menjalani bisnis tersebut

Apakah anda mampu dan mau menjalaninya?
Semua terserah anda ...

0 comments:

Post a Comment